RSS

cerpen bertema misteri


Misteri Tempat Bernaung
            Suara orang mondar-mandir mulai terdengar bising di telingaku, seakan menghantarkan impuls agar mataku mau membelakak. Lagi, aku mendengar kembali suara itu, tapi apa daya semua niat untuk membuka mata aku urungkan, karena rasa kantuk dan suntuk yang bukan kepalang. Semalam, kira-kira pukul 22.00 aku baru memejamkan mata,karena aku habiskan masa-masa sebelum tidurku dimulai, dengan bercerita,dan cerita itu didengarkan oleh orang yang tepat, yaitu tetehku,sebut saja namanya Resni.
            Rupanya batas tidurku sebentar lagi mulai hanyut, lantaran suara bising yang membuatku risih, dan pada akhirnya, nada dering alarm-lah yang bisa membuatku sadar walaupun hanya 80%. Ketika aku bangun, aku melihat di sekelilingku, bahwa dari tadi yang menjadi sumber suara bising adalah, kegiatan tetehku yang harus menyiapkan segala urusan untuk dia bekerja. Awal sahutanku pun dimulai,”berisik banget, dari tadi mondar-mandir, ada apaan sih ?” “Nggak ada apa-apa kok, lagi siap-siap aja mau berangkat kerja. Yaudah, kamu mandi dulu aja, nanti dianter sama ayah kan?”Jawabnya sekaligus bertanya. Dengan singkat aku hanya menjawab, “hmm..”

            Lantas aku bergegas mandi, membersihkan tubuhku dari aura yang apa adanya. Di kamar mandi, aku merogoh saku celanaku, tepatnya saku kiri celanaku. Aku mendapatkan 2 lembar uang kertas, bertotal Rp. 10.000, aku teringat bahwa kemarin malam, ibu memberikanku uang jajan. Lalu, aku letakkan uangku tadi, ke sebuah tempat untuk perlengkapan mandi. Dan aku pun mandi layaknya orang biasa. Mandi menyita waktuku kira-kira 10 menit, kini saatnya aku berganti pakaian, kemudian sembahyang subuh. Semua aktivitas ini aku lakukan berulang kali, kecuali hari libur sekolah.
            Selesai melakukan semua kegiatan tadi, aku kembali ke kamar mandi untuk mengembalikan handuk ke tempat asalnya, dan tak lupa aku mengecek, barangkali akan mengambil uang yang aku taruh sebelumnya di tempat perlengkapan mandi. Alangkah terkejutnya, uang yang aku letakkan baru beberapa menit, kini telah raib. Percaya ataupun tidak percaya, tidak mungkin uang itu menguap entah kemana. Memang uang itu tidak seberapa harganya, tapi uang itu, akan kupakai untuk menabung. Dan yang lebih membuatku bingung, orang-orang seisi rumahku mengelak karena aku tuduh , bahkan merekapun tidak tahu-menahu tentang keberadaan uangku di kamar mandi. Seingatku, seseorang yang masuk ke kamar mandi setelahku adalah tetehku, dengan niat positif, aku bertanya kepada tetehku “teh, liat uang aku nggak? Tadi ada di kamar mandi.” “Nggak liat, tadi teteh emang ke kamar mandi setelah kamu selesai mandi, tapi teteh nggak melihat, apalagi mengambilnya.” Apa mungkin tetehku berbohong? Tapi untuk apa juga, toh tidak ada keuntungan sedikitpun untuknya, uangnya pun lebih banya dari uangku. Husshh.. jangan mengira yang enggak-enggak deh.. omonganku dalam hati.
            Semua kejadian ini membuahkan misteri yang tidak bisa terpecahkan, kemudian ibuku keluar dari kamar tidurnya, mendengar suara yang hampir gaduh,ibuku mulai cemas.
“Ada apa? Kayak ada yang kehilangan sesuatu.” “Iya, uangku hilang bu, ibu melihatnya? Tadi kusimpan di kamar mandi.” “Lagian kamu taruhnya sembarangan, nggak, ibu nggak lihat,” sebuah jawaban yang membuatku, benar-benar kecewa. “Aku lupa untuk mengambilnya, tadi kan buru-buru mau kejar waktu buat sholat subuh,” jawabku sedikit jengkel. Jelas-jelas anaknya lagi diambang kesusahan, malah makin membuatku jengkel, itulah naluri seorang ibu.
            Hingga kini,pikiranku masih digandrungi oleh uang yang meraib entah kemana. Aku jadi teringat kejadian sewaktu aku duduk di kelas 6 SD. Malam itu, bulan memantulkan sinarnya sama seperti hari-hari biasanya. Keadaan perutku yang keroncongan membuat tidak sepadu dengan keadaan malam yang begitu menggoyahkan nuansa hatiku. Lantas, akupun pergi membeli makanan dengan diantarkan oleh ayahku. “Mau beli makanan apa?” Tanyanya. “Beli ketoprak aja di Perunggu.” Akhirnya,aku kesana dengan ayah mengendarai motor disaat malam yang begitu sejuk.
            Tibaku di hadapan penjual ketoprak, aku memesan 2 bungkus ketoprak dengan tingkat kepedasan yang masih medium. Dengan mengantri kira-kira hampir sepuluh menit, akhirnya aku mendapatkan buah tangan yang kutunggu-tunggu. Abang tukang ketoprak, begitulah kusebutnya, ia memberiku uang kembalian sebesar Rp. 4.000, lalu aku masukkan ke kantong plastik.
            Kembali lagi aku di rumahku yang tercinta, aku mengambil ketoprak dari kantong plastik, dan membuka bungkus ketoprak, serta ingin memakannya secara lahap. Namun, ibuku tiba-tiba bertanya, “mana uang kembaliannya?” “Apaan sih,orang ada di kantong plastik, coba cari dulu dengan teliti,” seruku dengan memulai kegiatan makanku. “Nih liat, orang di plastiknya cuma ada ketoprak doang, nggak ada uang sepeser pun.” Kini aku pun mulai jengkel, dengan keadaan masih mengunyah makanan di mulut, aku pun menguakkan kata-kata berikut, “Ibu sudah mengambilnya kali.” Sebentar, aku merogoh kocek di celanaku, tapi tidak ada juga. “Tuh, di celanaku juga nggak ada,” tambahku. “Yasudah, ikhlaskan saja, mungkin tadi jatuh di suatu tempat.” Aku tidak mau memikirkannya, karena dipikiranku hanya terlintas,mungkin ayah atau ibuku sudah mengambilnya, barangkali mereka lupa.
            Detik-detik menjelang tidurku dimulai, awalnya aku tidak mau memikirkan soal kehilangan uang tadi, tapi rasanya otakku terpancing untuk memikirkannya. Aku sungguh terheran-heran, kok bisa uang itu tiba-tiba tidak ada, padahal jelas-jelas aku menaruhnya di plastik, dan plastik itu kupegang erat, tanpa membukanya sekali,sebelum aku tiba di rumah. Karena rasa penasaranku yang sudah menjelma, kubuka pintu kamarku dan kutanyakan lagi kepada orangtuaku. “Bu, sudah ketemu uangnya? Mungkin ayah atau ibu sudah mengambilnya kali.” “Nggak, ibu maupun ayah tidak sama sekali merasa mengambilnya, sudahlah, ibu bilang ikhlaskan saja nak.” “Aku juga sudah coba untuk mengikhlaskannya, tapi kepikiran terus nih, masa bisa-bisanya uang itu hilang begitu saja.” “Apa sih yang mustahil di dunia ini, nggak ada lah,” bantah ibuku. Pokoknya aku masih benar-benar penasaran.
            Aku mencari, ke tempat-tempat di mana aku sering menaruh uang, dari mulai tempat yang tersuci,hingga yang penuh dengan najis. Tapi apa daya, tenagaku terkuras, dan hanya membuahkan hasil, lelah. Aku pun kembali ke kamar tidur, berusaha tidak memikirkan hal itu lagi, hingga kesenyapan saat malam itu benar-benar membuatku berhasil untuk terlelap disaat banyak beban yang menerpa punggungku.
            Pagi itu benar-benar membuatku galau, istilah gaulnya anak-anak remaja masa kini. Kegalauan itu berhasil membuang waktuku hampur 50% dari waktu yang seharusnya buat mempersiapkan segala urusan untuk sekolah. Untuk kesekian kalinya, aku kembali ke kamar mandi, menggeledah kamar mandi dan menggeser semua bak mandi yang beratnya bukan main. Demi uang yang hanya senilai itu, aku rela basah kuyup juga. Aku tak bisa berbuat apa-apa lagi, aku hanya sedikit meringis dan ngedumel tidak jelas di kamar mandi, karena rasa kesal yang benar-benar menutup hatiku. Sampai tiba waktunya untukku berangkat sekolah, msiteri itu belum jua terkuak olehku, tabir benar-benar tidak mau berkedip sedikitpun.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

1 komentar:

Unknown mengatakan...

http://nalurerenewws.blogspot.com/2018/08/taipanqq-7-alasan-masuk-akal-merasa.html
http://updatetaipanbiru.blogspot.com/2018/08/taipanqq-bukan-cuma-wanita-pria-bisa.html
http://taipanpelangi.blogspot.com/2018/08/taipanqq-puting-payudara-nyeri-ini-5.html
http://taipanpelangi.blogspot.com/2018/08/pemenang-pada-tanggal-26082018-mari.html

Taipanbiru
TAIPANBIRU . COM | QQTAIPAN .NET | ASIATAIPAN . COM |
-KARTU BOLEH BANDING, SERVICE JANGAN TANDING !-
Jangan Menunda Kemenangan Bermain Anda ! Segera Daftarkan User ID terbaik nya & Mainkan Kartu Bagusnya.
Dengan minimal Deposit hanya Rp 20.000,-
1 user ID sudah bisa bermain 8 Permainan.
BandarQ
AduQ
Capsasusun
Domino99
Poker
BandarPoker
Sakong
Bandar66

Kami juga akan memudahkan anda untuk pembuatan ID dengan registrasi secara gratis.
Untuk proses DEPO & WITHDRAW langsung ditangani oleh
customer service kami yang profesional dan ramah.
NO SYSTEM ROBOT!!! 100 % PLAYER Vs PLAYER
Anda Juga Dapat Memainkannya Via Android / IPhone / IPad
Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami-Online 24jam !!
• WA: +62 813 8217 0873
• BB : E314EED5

Daftar taipanqq

Taipanqq

taipanqq.com

Agen BandarQ

Kartu Online

Taipan1945

Judi Online

AgenSakong


Posting Komentar