RSS

sistem pendidikan negara-negara di eropa


Sistem Pendidikan di Jerman

Jerman menduduki tempat ke 2 setelah Amerika, sebagai negara  tujuan mahasiswa untuk melanjutkan studi di luar negeri. Sampai saat ini, sudah lebih dari 20.000 mahasiswa Indonesia menyelesaikan pendidikannya di Jerman. Pada umumnya mahasiswa menyelesaikan studinya bidang Engineering dan beberapa prosen bidang Humaniora. Berikut ini adalah gambaran singkat sistem pendidikan di Jerman dan dasar hukumnya.
I. Pendidikan Umum:
1. Menurut Artikel 7 UUD (Grundgesetz) Republik Federal Jerman (RFJ), masalah pendidikan di Jerman ditangani oleh Negara-negara Bagian. Pemerintah Pusat RFJ hanya mengatur pedomannya saja misalnya di bidang Perguruan Tinggi (Hochschulrahmengesetz). Saat ini ada 16 Negara Bagian di RFJ.
2. Berdasarkan Artikel 7 UUD tersebut setiap Negara Bagian mengeluarkan Undang-Undang Pendidikan di Negara bagian masing-masing, yang dirinci menurut jenis pendidikan yang ada di Negara Bagian tersebut seperti misalnya di Negara Bagian Baden-Württemberg (BW) yakni:
a) Taman-Kanak-kanak: Kindergartengesetz BW, yang mengatur pendikan bagi anak-anak di Taman Kanak-kanak
b) Sekolah Umum : Schulgesetz BW, yang mengatur pendidikan di:
b1: Sekolah Dasar (Grundschule): yang berlangsung sampai dengan kelas 4
Murid-murid lulusan kelas 4 dapat melanjutkan pendidikan di kelas lima , yakni ke:
b2: Sekolah Umum (Hauptschule) yang berlangsung sampai dengan kelas 10
Umumnya murid yang belajar di Hauptschule prestasi sekolahnya relatif rendah.
Lulusan Hauptschule melanjutkan pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di bidang pertukangan, bengkel, bangunan dsb.
b3: Sekolah Menengah Plus (Realschule) yang berlangsung sampai dengan kelas 10
Umumnya murid yang belajar di Realschule prestasi sekolahnya lumayan. Lulusan Realschule biasanya melanjutkan pendidikan di SMK untuk dapat bekerja di kantor (bank, asuransi, pegawai Pemerintah, dsb).
b4: Sekolah Menengah Atas (Gymnasium) yang berlangsung sampai dengan kelas 13
Lulusan Gymnasium dapat studi ke Perguruan Tinggi dan juga dapat mengikuti pendidikan di SMK.
b5. Sekolah Khusus (Sonderschule): Sekolah khusus ini diikuti oleh anak cacat.
b6. Sekolah Gabungan (Gesamtschule) yang berlangsung dari kelas 5 s/d 13, yakni Hauptschule, Realschule dan Gymnasium bergabung disatu sekolah . Tujuan dari Gesamtschule ini adalah agar perpindahan murid dari satu jenis sekolah ke jenis sekolah lain, misal dari Realschule ke Gymnasium atau sebaliknya lebih mudah dan praktis, dengan memperhatikan prestasi sekolah dari murid yang berkepentingan.
b7. Sekolah Menengah Kejuruan (Berufsschule) murid-muridnya berasal dari lulusan Hauptschule, Realschule dan Gymnasium. Di Baden-Württemberg ada 18 jurusan di SMK dan biasanya mereka lulusan SMK sudah terampil (siap pakai). System pendidikan berlangsung antara 2,5 s/d 3 tahun, tergantung pada jurusannya. Khusus untuk pendidikan di SMK, pihak Pemerintah Pusat ikut mengatur perundang-undangannya.
Sistim pendidikan di SMK berlaku dual sistim dimana murid sambil mengikuti pendidikan di sekolah juga mengikuti pendidikan praktis di perusahaan atau di instansi. Biasanya pembagiannya tiga hari di perusahaan atau instansi dan dua hari di sekolah untuk memperoleh pelajaran teori.
b8. Sekolah Privat (Privatschule) Lembaga-lembaga privat umumnya dari gereja dan lembaga sosial juga ada memdirikan sekolah-sekolah. Dasar hukumnya adalah Undang-Undang Sekolah Negara Bagian terkait. Berbeda dengan Sekolah Negara, di sekolah ini dipungut biaya sekolah, yang sebelumnya telah mendapat izin dari Pemerintah setempat.
3. Pada hakekatnya, sistem pendidikan di Negara-negara Bagian RFJ hampir sama. Ada beberapa Negara Bagian seperti misalnya Berlin, Niedersachsen dan Hessen lama pendidikan di Sekolah dasar (Grundschule) berlangsung enam tahun. Waktu di kelas 5 dan 6 disebut Orientierungsstufe (Tingkatan Orientasi). Baru di kelas 7 mereka pindah ke Hauptschule atau ke Realschule atau ke Gymnasium, tergantung hasil prestasi sekolahnya di kelas 6 atau atas pilihan orang tuanya.
4. Untuk menjaga kesamaan kwalitas di bidang pendidikan umum termasuk liburan sekolah, menteri-menteri pendidikan dan kebudayaan negara bagian membentuk organisasi, Konferensi Menteri-menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Kultusministerkonferenz, KMK). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ujian nasional tidak ada di Republik Federal Jerman. Ujian-ujian dan kurikulum hanya diatur dan dilaksanakan oleh negara-negara bagian secara tersendiri.
Kerjasama di dalam KMK untuk menetapkan mutu kwalitas pendidkan, baik di pendidikan umum dan tinggi. Tema-tema lainnya yang diutamakan adalah: pendirian kursus Bachelor dan Master, kwalifikasi/akkreditasi jurusan baru, pendidikan lanjutan ilmuwan dll.
II. Pendidikan Tinggi:
1. Undang Perguruan Tinggi (Hochschulgesetz) dikeluarkan oleh Negara Bagian RFJ. Dalam hal ini pihak Pemerintah Pusat dengan persetujuan Negara-negara Bagian mengeluarkan Undang-undang Pedoman Perguruan Tinggi (Hochschulrahmengesetz).
2. Pada Hochschulgesetz Negara Bagian diatur secara rinci mengenai pendidikan tinggi di Negara Bagian tersebut, yang peraturannya cukup luas seperti misalnya di Negara Bagian Nordrhein-Westfalen, yakni Hochschulgesetz Nordrhein-Westfalen sampai 108 pasal.
3. Seperti halnya di sistem pendidikan umum, system dan jenis pendidikan tinggi di Negara-negara Bagian RFJ hampir sama. Jenis pendidikan tinggi yang ada adalah:
a) Universitas
b) Technische Universität (Universitas Technik)
c) Fachhochschule ( Politeknik plus)
d) Kunsthochschule (Sekolah Tinggi Seni)
e) Sporthochschule (Sekolah Tinggi Sport)
f) Musikhochschule (Sekolah Tinggi Musik)
g) Berufsakademie (Akademi Tenaga Kerja), mahasiswa yang mengikuti pendidikan di sini adalah status pekerja, yang telah mempunya kontrak kerja dengan satu perusahaan atau instansi
h) Verwaltungsakademie (Akademi Administrasi Negara)
4. Perbedaan yang nyata dari satu Perguruan Tinggi di salah satu Negara Bagian RFJ dengan Perguruan Tinggi di Negara Bagian lainnya adalah dengan diterapkannya uang studi atau disebut Studiengebühr. Negara-negara Bagian yang Pemerintah Daerahnya dari partai CDU/CSU umumnya sudah menetapkan adanya uang studi. Sebagai contoh Negara Bagian Baden-Württemberg menetapkan dalam §5 Landeshochschulge-bührengesetz, bahwa setiap mahasiswa diwajibkan membayar uang studi sebesar €500,– per semester. Kekecualian pembebasan uang studi diatur pada §6 UU tersebut. Di Negara lain yang telah ditetapkan adanya uang studi antara lain Negara Bagian Hessen dan Bayern.
Di Negara Bagian yang Pemerintah Daerahnya berasal dari partai SPD, hingga saat ini belum menetapkan adanya uang studi di Negara Bagian tersebut, seperti misalnya di Negara Bagian Berlin, Brandenburg atau Rheinland-Pfalz.
5. Perguruan Tinggi privat juga ada di Negara-negara Bagian, dimana dasar hukumnya juga berorientasi kepada UU Perguruan Tinggi di Negara Bagian tersebut.
III. Kewenangan Negara Bagian dan Pemerintah Pusat dalam Bidang Pendidikan
1. Selama undang-undang dasar tidak menetapkan secara eksplisit kewenangan untuk pemerintah pusat dalam bidang pendidikan, maka negara-negara bagian mempunyai hak untuk menetapkan undang-undang. Hak dalam bidang pendidikan meliputi bidang sekolahan, pendidikan tinggi, pendidikan orang dewasa dan pendidikan lanjutan.
2. Dalam bidang administrasi kewenangan berada di negara bagian.
3. Kewenangan pemerintah federal:
a) Pendidikan kejuruan (di perusahaan) dan pendidikan lanjutan diluar sekolah
b) Kewenangan untuk hal-hal pokok di bidang pendidikian tinggi
c) Bantuan dana/beasiswa untuk pendidikan kejuruan
d) Bantuan untuk riset ilmuwan dan perkembangan teknologi termasuk ilmuwan muda
e) Bantuan untuk pemuda/pemudi
f) Perlindungan bagi mahasiswa universitas terbuka
g) Ijin kerja untuk para ahli hukum serta jabatan-jabatan dalam bidang kesehatan
h) Melakukan riset pasaran kerja
i) Undang-undang untuk penggajian pegawai negeri
j) Membuat undang-undang berkaitan dengan kebijaksanaan pendidikan luar negeri
k) Kewenangan terutamanya terletak pada BMBF (Kementerian Pendidikan dan Riset)
l) Kesepakatan yang penting diselesaikan secara bersama antara Komisi Pemerintah Federal dan Negara-Negara Bagian untuk Perencanaan Pendidikan dan Bantuan Riset (BLK), Majelis Perwakilan Negara-negara Bagian, Konferensi Menteri-menteri Pendidikan dan Kebudayaan (KMK), Dewan Ilmuwan dan Komite Perencanaan untuk Perkembangan Perguruan Tinggi.
m) Instansi yang terpenting di bawah BMBF: Institut Federal untuk Perkembangan Pendidikan (BIBB) sebagai alat yang mewakili baik Pemberi Pekerjaan, Serikat Buruh, Pemerintah Pusat dan Negera-negara Bagian
4. Kewenangan bersama:
Ditetapkan di undang-undang dasar, seperti misalnya:
a) Pembangunan dan pengembangan perguruan tinggi termasuk rumah sakit perguruan tinggi
b) Perencanaan pendidikan
c) Bantuan untuk instansi dan proyek riset yang mempunyai kepentingan internasional
d) BLK mendorong juga program riset agar perguruan tinggi Jerman memiliki prestasi yang tinggi di dunia intenasional.
e) Pembagian wewenang ditetapkan pada rapat bersama antara Menteri Federal (BMBF) dan Menteri-menteri Kebudayaan dan Pendidikan Negara Bagian secara seimbang pada Komisi Pemerintah Federal dan Negara-negara Bagian untuk Perencanaan Pendidikan dan Bantuan Riset (BLK)
5. Kewenangan Negara Bagian:
a) Kewenangan untuk menetapkan undang-undang dan administrasi khususnya dalam bidang sekolah, perguruan tinggi dan pendidikan orang dewasa/pendidikan lanjutan
b) Sekolah adalah instansi milik kelurahan dan kota, sedangkan perguruan tinggi adalah instansi milik negara bagian.
c) Di bidang pendidikan kejuruan, pemerintah pusat berwenang untuk menetapkan undang undang pendidikan kejuruan di perusahaan, sedangkan negara-negara bagian berwenang untuk pendidikan teori di sekolah kejuruan

read comments
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

sistem pendidikan negara-negara di eropa


Sistem Pendidikan di Spanyol
1.      Di atas pendidikan menengah
Sebelum pendidikan tinggi, sistem akan dibagi menjadi 4 tingkatan:
  • Prasekolah (Educación Infantil, segundo ciclo) – untuk usia 3 sampai 6 tahun
  • Sekolah Dasar (Educación Primaria) – enam tahun – untuk usia 6 sampai 12 tahun
  • Sekolah Wajib Menengah (Educación Secundaria Obligatoria) – empat tahun – untuk usia 12 sampai 16 tahun
  • Pendidikan pasca-wajib (Bachillerato) – dua tahun – untuk usia 16 hingga 18 tahun
Anak berusia 3 hingga 6 tahun di Spanyol mempunyai pilihan untuk berpendidikan di prasekolah (infantil atau terkenal sebagai preescolar), dimana prasekolah tidak wajib dan gratis untuk semua siswa. Ini bisa dianggap sebagai bagian integral sistem pendidikan dengan kelas untuk anak usia pertumbuhan di hampir semua SD. Di sana juga ada beberapa kelompok bermain (Colegios Infantiles).
Anak (orangtua dapat memilih mereka sebaiknya) bisa mendaftar di prasekolah (Educación Infantil) pada musim gugur di tahun ajaran bersangkutan jika anak telah berusia tiga tahun. Mengikuti pola ini, usia yang diberikan di sini sesuai dengan fase yang berbeda pada usia anak di tahun itu dimana tahun ajaran baru dimulai. Kelompok umurnya inklusif: 3 sampai 5 tahun, berarti 3 tahun.
Siswa berusia 6 sampai 16 tahun di Spanyol mulai memasuki usia SD (colegio) dan menengah (instituto), dimana keduanya adalah wajib dan (seperti prasekolah) gratis. Siswa yang sukses akan diberi sertifikat Sekolah Menengah, dimana sertifikat tersebut dibutuhkan untuk mendaftar di pendidikan pasca-wajib (terkenal sebagai Bachillerato), untuk nantinya di Universitas atau Sekolah Kejuruan (Formación Profesional). Setelah siswa menyelesaikan Bachillerato, siswa dapat mengikuti Seleksi Masuk Perguruan Tinggi (Pruebas de Acceso a la Universidad, populer sebagai Selectividad), dimana setiap region memiliki sistem yang berbeda. Sekolah Wajib Menengah juga disingkat sebagai ESO yang memiliki kepanjangan Educación Secundaria Obligatoria.

2.      Sekolah Dasar

Tersusun dari siklus dua tahunan:
  • Siklus Pertama (usia 6 sampai 8 tahun)
  • Siklus Kedua (usia 8 sampai 10 tahun)
  • Siklus Ketiga (usia 10 sampai 12 tahun)

3.      Sekolah Menengah

Sekolah Menengah Wajib (Educación Secundaria Obligatoria atau ESO) tersusun dari siklus dua tahunan yang terdiri dari dua tahun ajaran (total empat tahun)
  • Siklus Pertama (usia 12 sampai 14 tahun)
  • Siklus Kedua (usia 14 sampai 16 tahun)
Setelah menyelesaikan ESO, siswa memiliki pilihan kelanjutan, termasuk:
  • Sarjana Muda (diploma pasca-wajib)
  • Sekolah Kejuruan
  • Kerja (jika memungkinkan kerja sejak usia 16 tahun)

4.      Sarjana Muda (Bachillerato)

Program Sarjana Muda adalah pendidikan setelah usia 16 tahun, sebanding dengan Level A di Britania Raya, Sarjana Muda (Perancis) di Perancis, atau Sarjana Muda Internasional.
Terdiri dari dua bagian, kurikulum inti dengan mata pelajaran wajib, dan bagian spesial dengan cabang praseleksi yang harus dipilih. Kurikulum inti sebagai berikut:
  • Bahasa dan Literatur Spanyol: tahun pertama dan kedua
  • Bahasa resmi lain (Bahasa Katalan, Basque, atau Galicia): tahun pertama dan kedua
  • Bahasa asing pertama (Bahasa Inggris, Perancis, Jerman, atau Italia): tahun pertama dan kedua
  • Filosofi: tahun pertama dan kedua
  • Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan: hanya tahun pertama
  • Sejarah (Spanyol): hanya tahun kedua
  • Pilihan (bahasa asing kedua, psikologi, Teknologi Informasi dan Komunikasi, dan lain-lain): tahun pertama dan kedua
  • Agama: hanya tahun pertama (opsional)
Bagian spesialis memiliki lebih dari empat mata pelajaran (tergantung cabang yang dipilih):
  • Kesenian
    • Sejarah seni
    • Volume (seni pahat)
    • Warna (melukis)
  • Ilmu Pengetahuan Alam dan Kesehatan:
    • Biologi
    • Kimia
    • Fisika, Kebumian, atau Matematika
  • Sains & Teknik
    • Fisika
    • Matematika
    • Kimia
    • Penggambaran Teknik
  • Ilmu Pengetahuan Sosial
    • Matematika Terapan
    • Ekonomi
    • Geografi
    • Sejarah Dunia (hanya tahun pertama)
  • Kemanusiaan
    • Bahasa Latin
    • Bahasa Yunani
    • Sejarah seni/literatur
    • Sejarah Dunia (hanya tahun keempat)
Pada masa sarjana, beberapa jurusan memiliki berbagai persyaratan cabang (seperti ilmu kedokteran, ilmu teknik, hukum, dan lain-lain) dan beberapa jurusan juga menerima siswa dari berbagai cabang, seperti Bahasa, Sosial, Ilmu Pengetahuan Alam, atau Pariwisata.

5.      Perbandingan dengan persyaratan di Inggris

Sertifikat kelulusan yang didapat dari ESO terhitung sama dengan GCSE di Inggris.Bacchilerato juga terhitung sama dengan Level A. Oleh karena itu, siswa Spanyol yang memiliki nilai yang tepat diperlukan untuk masuk ke universitas di Eropa, termasuk Britania Raya, tidak menghalangi.

6.      Sekolah Kejuruan

Sekolah kejuruan merupakan pilihan selanjutnya setelah ESO atau setelah program Sarjana Muda. Terdiri dari dua program: Siklus Pelatihan Kelas Menengah (Ciclos Formativos de Grado Medio), dimana sertifikat kelulusan ESO dibutuhkan, dan Siklus Pelatihan Kelas Atas (Ciclos Formativos de grado Superior), dimana syarat utamanya adalah sertifikat Sarjana Muda dibutuhkan. Setelah menyelesaikan siklus pelatihan kelas atas, siswa dapat masuk Universitas secara langsung dengan jurusan yang berkaitan.

7.      Ketentuan dan biaya

Sekolah di Spanyol dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis:
  • Sekolah negeri (Colegios Publicos)
  • Sekolah swasta (masih dibiayai pemerintah) (Colegios Concertados)
  • Sekolah swasta murni (Colegios Privados)
Berdasarkan rangkuman tahun ajaran 2008-2009 dari kementerian terkait, orangtua yang menyekolahkan anaknya ke sekolah negeri berjumlah 67,4%, swasta tetapi dibiayai pemerintah berjumlah 26,0%, sedangkan yang sekolah di sekolah swasta murni berjumlah 6,6%.
Semua pendidikan non-universitas gratis di Spanyol, tetapi orangtua harus membeli buku dan peralatan belajar siswa. Biasanya kondisi ini juga dialami sekolah swasta yang masih dibiayai pemerintah. Banyak sekolah merupakan colegios concertados – dibiayai pemerintah sampai ESO tetapi merupakan sekolah swasta murni saat memasuki jenjang Sarjana Muda. Penurunan jumlah murid di educación concertado sesuai dengan meningkatnya sekolah swasta murni untuk program Sarjana Muda.
Terdapat juga sekolah swasta untuk semua jenjang pendidikan, tetapi orangtua harus membayar uang sekolah anaknya secara bulanan/jangka waktu tertentu/tahunan. Banyak diantara sekolah swasta ini dikelola oleh organisasi agama, juga ada sekolah yang hanya untuk satu jenis kelamin saja.
Sekolah mengirimkan apa saja yang dibutuhkan siswa pada awal tahun ajaran baru, dimana mengikutsertakan perlengkapan untuk pelajaran keterampilan, juga halnya dengan buku pelajaran. Biaya minimum per siswa adalah sekitar 90 pounds (GBP),[rujukan?] tetapi di beberapa region, pemerintah memberikan ganti-rugi untuk pengeluaran mereka di toko-toko buku secara gratis, diadaptasi pada tahun 2006 di berbagai daerah, contoh Andalucia, dimana siswa berusia 3 hingga 10 tahun akan mendapatkan buku pelajaran secara gratis, pada tahun setelahnya akan diganti untuk semua usia wajib belajar. Seragam tidak biasanya dipakai di sekolah negeri, tetapi sering dipakai di sekolah swasta.

8.      Penerimaan siswa baru di sekolah publik

Berdasarkan Pasal 84 dari hukum yang mengatur, mendefinisikan prinsip-prinsip yang harus diterapkan dalam penerimaan siswa baru di sekolah-sekolah publik. Keterangan dari implementasi prinsip-prinsip tersebut bermacam-macam dari komunitas ke komunitas.

9.      Comunidad de Madrid

Di wilayah ini, banyak sistem pendaftaran yang sama pada proses penerimaan untuk sekolah yang didanai negara, baik colegios publicos dan colegios concertados. Di sini, prosedur penerimaan siswa yang ingin bergabung dengan sekolah di musim gugur dilakukan pada musim semi tahun tersebut.
Orangtua dapat memilih sekolah yang mereka inginkan untuk mendaftarkan anaknya. Tidak biasa ditemukan ketidakcukupan tempat di sekolah yang populer untuk semua siswa yang sudah mendaftar. Di beberapa kasus, tempat dapat dialokasikan berdasarkan definisi kriteria penerimaan secara ketat sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran IX untuk menetapkan urutan proses.

10.  Extremadura

Keputusan yang mengatur proses yang sama di Extremadura [4] termasuk kriteria penerimaan yang tersusun dalam cara yang sama tetapi agak sedikit berbeda dalam pengalokasian poin, termasuk yang rumahnya dekat sekolah.

11.  Andalucia

Sebuah Keputusan analog untuk tahun 2007 mengatur proses yang sama di Andalusia, termasuk berbeda lagi dalam cara mengalokasikan poin.

12.  Kalender pendidikan

Hampir sama dengan kalender pendidikan yang berlaku di Inggris, tetapi memiliki libur Natal lebih pendek (23 Desember sampai 8 Januari) dan libur Paskah satu minggu (semana santa), dan memiliki libur lebih panjang di musim panas (biasanya pada 15 Juni sampai 15 September.Pada tahun 2005, libur musim panas berlangsung pada tanggal 22 Juni sampai tanggal 1 atau 15 September, tergantung dari setiap region. Libur tengah semester yang berlaku di Inggris tidak berlaku, tetapi seringkali kegiatan belajar-mengajar diliburkan bila ada akhir minggu panjang yang berkaitan dengan hari besar agama dan nasional.

13.  Penghargaan Sarjana Muda

Setiap tahunnya, akan diberikan penghargaan untuk Sarjana Muda terbaik:
  • Sarjana Muda Luar Biasa: Pada akhir program Sarjana Muda, siswa yang memiliki nilai rata-rata di atas 87,5% akan mengikuti ujian spesial, dimana ada satu dari 30 siswa yang akan mengikuti ujian tersebut, mendapatkan penghargaan ini.
  • Sarjana Muda Nasional: Setiap siswa yang mendapatkan penghargaan Sarjana Muda Luar Biasa, kembali mengikuti ujian, dimana 15 siswa terbaik nasional akan mendapatkan penghargaan tingkat nasional, dimana termasuk beasiswa sebesar €1200.
14.  universitas
Biasanya, siswa belajar di Universitas selama 4 tahun, kecuali Kedokteran dan beberapa jurusan lainnya yang membutuhkan waktu 6 tahun. Pendidikan di Universitas memiliki "kredit ECTS", sebagai tingkat pemahamannnya. Setiap tahunnya, 60 ECTS diberikan, jadi, setiap jurusan memiliki 240 nilai ECTS. Setiap mata pelajaran, dan sudah menyelesaikan 240 ECTS, berhak mendapatkan gelar (Grado), arsitektur atau kualifikasi teknik.
Jurusan pascasarjana adalah sarjana Master (Máster), dan gelar Doktoral (Doctorado). Akses untuk mendapatkan gelar itu ditentukan oleh setiap universitas, melalui Komisi Kedokteran. Sangat dibutuhkan untuk belajar di jurusan, arsitektur, atau teknik.
Beberapa jurusan tidak memiliki aturan resmi dan memiliki gelar tidak resmi, hanya diakui oleh universitas yang memberikannya. Pelajaran ini memiliki struktur yang sama seperti yang telah diatur.

read comments
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

sistem pendidikan negara-negara di eropa


Sistem pendidikan sekolah Romawi & Yunani
o    Sekolah bukan suatu keharusan tetapi sangat populer.
    • Sekolah dijalankan oleh guru-gurunya, mereka pengembara, berpindah dari satu tempat ke tempat lain.
    • Anak laki-laki bersekolah mulai umur 6-8 th.
    • Media mengajar : Bahasa Yunani
    • Pelajaran yang diajarkan: musik, menulis & gymnastik (Khususnya musik harpa)
    • Sesudah umur 16 th. Anak laki-laki belajar sport
    • Wanita dididik oleh ibunya : membaca & menulis & menari. Jarang wanita mendapat pendidikan tinggi kalau ada biasanya karena mereka wanita simpanan orang-orang kaya yang ikut bersekolah karena guru yang datang ke rumah.
    • Kira-kira pada jaman Perjanjian Baru ada 30 sekolah, (30 M)

read comments
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS